BUKITTINGGI - - Secara Nasional terdapat 307 anggota Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN).Bukittinggi merupakan kota satu-satunya di Indonesia terpilih menjadi yang terbaik di ajang Jaringan Informasi Kearsipan (JIK).
“Hanya10 terpilih dari 307 anggota yang masuk nominator menuju lima besar. Alhamdulillah, kota Bukittinggi masuk lima besar terbaik JIK, ” ucap Wali Kota Bukitinggi Erma Safar melalui wakilnya, Marfendi, Jumat (10/12).
Dijelaskan Marfendi, anggota masuk lima besar JIK, yaitu Provinsi Aceh, Provinsi Jawa Timur, Kota Bukittinggi, Kabupaten Bogor dan Kabupaten Magetan.
“Pemberian penghargaan bagi Bukittinggi di acara penganugerahan kearsipan, dihadiri Kepala Arsip Nasional, Drs. Imam Gunarto. Juga ikut menghadiri Deputi Bidang Informasi dan Pengembangan Sistim Kearsipan DR. Andi Kasman, SE. MM, ” jelasnya.
Menurut Marfendi, kota Bukittinggi yang masuk lima besar ini, merupakan satu-satunya kota di Indonesia di kategori terbaik JIK pada 2021.
Wawako mengatakan, penghargaan yang diraih kota Bukittinggi menjadi sebuah tantangan besar Bukittinggi ke depannya, dan diharapkan menjadi perhatian besar dari arsip Nasional ke Bukittinggi.
“Penghargaan kepada Bukittinggi, mudah-mudahan kearsipan di kota Bukittinggi akan lebih baik lagi ke depannya, ” ucapnya.
Wawako mengucapkan terimakasih kepada arsip Nasional, yang telah memberikan penghargaan ke Bukittinggi.
“Ucapan terimakasih juga kita persembahkan ke seluruh pegawai perpustakaan dan kearsipan kota Bukittinggi, yang telah bekerja secara maksimal, ” ungkapnya.
Menurut wawako, bukti kerja maksimal pegawai perpustakaan dan kearsipan, kota Bukittinggi telah mendapatkan lima terbaik pada penganugerahan kearsipan yang digelar JIKN, Jumat (10/12/2021).
“Meskipun mungkin tidak terlalu besar bagi para sebagian orang, tapi sebagai wakil wali kota, ini suatu prestasi luar biasa membuat kota Bukittinggi mampu menjadi lima besar di tingkat nasional, ”
"Semoga ke depannya masyarakat, khususnya dinas kearsipan dan perpustakaan lebih baik lagi, " katanya.
Disampaikannya Marfendi, pada acara yang digelar di Kantor Arsip Nasional Jakarta itu, Kepala Arsip Nasional berharap kesiapan kota Bukittinggi menjadi tuan rumah di ajang yang sama tahun depan.((Linda).