BUKITTINGGI--Walikota Bukittinggi, Erman Safar memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada PSKB Bukittinggi, mulai dari pemain, official hingga supporter PSKB yang disebut dengan Jagad Mania.
"Kami sangat mengapresiasi PSKB Bukittinggi dan Suporter, Jagad Mania, yang benar-benar bermartabat dan memiliki mental pejuang, " ujar Erman.
Disampaikan Wako Erman pada Rabu(8/12), di kantor Balaikota Bukittinggi, berangkat dengan semangat yang luar biasa mengarungi sebuah kompetisi liga hingga babak semi final. Meski dalam pertandingan dipancing dengan aksi tak senonoh, namun tak satupun yang terprovokasi hingga emosi.
Seperti kita ketahui, tercatat 7 laga yang telah dilewati PSKB Bukittinggi sepanjang kompetisi liga 3 Sumbar, termasuk pertandingan di semi final kontra PSP Padang yang terhenti di menit ketiga waktu ekstra atau "injury time".
"Dari ketujuh laga yang dilakoni, PSKB Bukittinggi bersama suporter datang bertanding dengan damai, tertib dan menjunjung sportivitas olah raga, " ucap Erman.
Menurut Wako, PSKB Bukittinggi hingga mampu ke babak semifinal bukanlah perkara gampang. PSKB menjalani perjuangan yang cukup berat.
Diakui, sebelumnya, PSKB boleh dibilang nyaris tidak terdengar karena tidak mendapatkan tempat dan perhatian dari Pemerintah Kota Bukittinggi.
Namun pada era Walikota Erman Safar, PSKB kembali bangkit sedikit demi sedikit hingga mampu mencapai babak Semifinal yang merupakan babak berlaganya tim-tim kuat di Sumbar.
Semangat dan perjuangan yang luar biasa dari PSKB, juga tak lepas dari upaya Erman Safar bersama tim memfasilitasi seluruh kebutuhan klub untuk mengarungi Liga 3 Sumbar kali ini.
Tidak tanggung-tanggung, hampir pada setiap pertandingan Walikota penggila bola ini selalu hadir memberi dukungan langsung menjadi supporter bersama Jagad Mania.
Dengan dukungan penuh seperti itu, pada perjalanannya di pertandingan Liga 3 Sumbar, PSKB mampu menunjukkan performa terbaiknya.
Tujuh laga yang dijalani pada Liga 3 Sumbar, hanya satu kali PSKB menderita kekalahan. Dari keseluruhan pertandingan PSKB mampu melesatkan 15 gol ke gawang lawan dan 4 gol bersarang di gawang PSKB.
Pada partai pembukaan grup A Liga 3 Sumbar, PSKB berhasil membantai PSKPS Pasaman dengan skor telak 4-0. Modal awal yang sangat baik dan menjanjikan untuk laga berikutnya.
Selanjutnya pada Kamis 11/11 PSKB mampu menekuk lutut PS Pasbar dengan skor tipis 1-0. Dengan hasil itu PSKB berhak menggenggam tiket menuju 8 besar Liga 3 Sumbar.
Gelombang semangat PSKB tak berhenti sampai disitu, malah semakin bergelora. Laga pamungkas grup A, Ahad 14/11 PSKB memetik kemenangan telak dari PS Aroma Taram dengan skor 5-1 untuk PSKB.
PSKB pun didapuk menjadi jawara Grup A yang membuatnya melenggang ke babak 8 besar.
Perjuangan PSKB semakin berat. Di babak 8 besar, PSKB berada di Grup E bersama Batang Anai FC, Dualipa FC dan Persiju Sijunjung. Berlaga bersama klub-klub besar di Sumbar pada babak 8 besar membuat jalan PSKB mulai sedikit terseok.
Laga perdana pada 18/11, PSKB harus mengakui keunggulan Batang Anai FC dengan skor 0-1. Sedikit demi sedikit dengan kembali memupuk semangat dan membangun kekuatan, pada laga kedua 22/11 PSKB mampu menahan imbang Dualipa FC dengan skor 1-1.
Saat itu, banyak yang menyangsikan PSKB mampu meraih tiket ke putaran berikutnya.
"Keep Calm and Trust PSKB (Tetap tenang dan percaya PSKB)" Ujar Erman Safar memberi dukungan dan memberikan kepercayaan penuh kepada klub kesayangan warga Bukittinggi Koto Rang Agam itu melalui akun pribadinya @ermansafar.
Luar biasa memang, pada laga pamungkas yang merupakan laga penentu menuju Semifinal, 25/11 PSKB lagi-lagi menunjukkan kualitasnya yang terpendam.
Berlaga di arena tandang PSKB berhasil unggul 2-0 dari Persiju Sijunjung sehingga PSKB menjadi runner up di grup E dan tiket semifinal pun dalam genggaman PSKB.
Kini, usai laga semi final yang terhenti pada menit ke 93, PSKB Bukittinggi tetap untuk menghadapi pertandingan berikutnya.
"PSKB tetap fokus, untuk hal-hal yang sifatnya diluar lapangan sudah ada yang urus. Insya Allah, jika Allah mengizinkan PSKB akan berlaga di partai final, itu yang kita harapkan" tandasnya.
Saat ini, PSKB terus jalani latihan intensif. Sementara suporter PSKB, Jagad Mania terus berbenah menjadi suporter yang fanatik, tertib dan damai.
"PSKB adalah kumpulan para pejuang dan tak akan terpengaruh oleh keadaan" tutup Wako Erman.(Linda).